Macam – Macam Metode Bimbingan dan
Konseling
1.
Observasi
Yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data yang diinginkan dengan
jalan mengadakan pengamatan secara
langsung. Observasi dapat dibagi menjadi 3 macam berdasarkan tujuannya yaitu :
a.
Observasi sistematis
b.
Observasi non sistematis
Ditinjau dari peran observer maka observasi dapat dibagi menjadi 3 macam
yaitu :
a. Observasi
yang berpartisipasi ; dalam observasi ini observer (pembimbing) turut mengambil
bagian didalam perikehidupan atau situasi dari orang – orang yang diobservasi.
b. Obserfasi
non partisipasi ; pada observasi ini observer tidak mengambil bagiab secara
langsung didalam situasi kehidupan yang diobservasi.
c. Quasi
Partisipasi ; dalam bentuk ini seolah – olah observer turut berpartisipasi.
Ditinjau dari segi situasinya observasi dibedakan menjadi 3
macam yaitu :
1. Free
situation, maksudnya observasi yang dijalankan dalam situasi yang bebas, tidak
ada hal – hal yang membatasi jalannya observasi itu.
2.
Manipulated situasion yaitu observasi yang situasinya dengan sengaja diadakan
3.
Partially control situation yaitu percampuran dari keadaan observasi yang
terdahulu jadi sebagian situasinya
dengan sengaja ditimbulkan sehingga sifatnya terkontrol, sebagian dalam free
situation.
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam observasi ialah :
a. menentukan materi yang sesuai
dengan tujuan observasi
b. menentukan cara atau teknik
yang dipergunakan
c. menentukan cara mencatat hasil
observasi
d.
harus membedakan mana yang merupakan fakta, mana yang merupakan interprestasi
e. selama observasi jangan memberikan interprestasi
tetapi diberikan setelah observasi
selesai
Beberapa alat observasi :
a. Anecdotal records
b. Catatan berkala
c. Check scale
d. Ranting scale
e. Mechanical devices
2. Quistionaire
Questionaire disebut angkat suatu daftar yang berisi pertanyaan –
pertanyaan yang harus dijawab atau
dikerjakan oleh orang yang menjadi sasaran quitionire dan pertanyaan didalamnya
tergantung pada maksud dan tujuan yang ingin dicapai.
a. Pertanyaan yang tertutup yaitu pertanyaan – pertanyaan
dimana orang yang menjadi sasaran memilih jawaban yang telah disediakan.
b. Pertanyaan yang terbuka, dimana seseorang diberikan
kesempatan untuk memberikan jawaban terhadap quitionaire.
c. Pertanyaan yang terbuka dan tertutup yaitu campuran
dari kedua pertanyaan tersebut diatas disebut juga quisionaire tertutup dan
terbuka.
Cara memberikan quietionaire dapat dibedakan :
a.
Langsung
b.
Tidak langsung
Keuntungan metode quistionaire :
1.
praktis
2.
ekonomis
3.
orang dapat menjawab dengan terbuka
Kelemahan metode quistionaire :
1.
jika ada pertanyaan kurang jelas sulit untuk mendapat
keteranga lebih lanjut
2.
pertanyaannya biasanya bersifar agak kaku
3.
sulit untuk memberikan jaminan bahwa semua quistionaire
yang telah dikeluarkan itu akan kembali seluruhnya.
3. Interview
Interview adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan mengadakan
wawancara secara langsung (face to face relation) dan penyajiannya secara
lisan.
Kelebihan Metode Interview adalah :
a.
Dengan interview pertanyaan – pertanyaan yang kurang
jelas dapat diperjelas oleh interview sehingga mengerti apa yang dimaksud.
b.
Bahasa dapat disesuaikan dengan keadaan interview
karena adanya hubungan langsung diharpkan menimbulkan suasana persaudaraan.
Kelemahan metode interview adalah :
a.
membutuhkan waktu yang lama, tenaga dan biaya
b.
membutuhkan keahlian maka diperlukan pendidikan yang
khusus dengan waktu yang lama
c.
bila terjadi prasangka hal ini akan mempengaruhi hasil
interview dan hasilnya tidak objektif.
Macam – macam interview menurut tujuannya :
1.
the employment interview : interview yang ditujuakn
untuk mendapatkan gambaran sampai dimana sifat – sifat yang dipunyai oleh orang
terhadap criteria yang dibutuhkan.
2.
information interview : interview yang ditujukan untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
3.
administrasi interview : interview yang dijalankan
untuk keperluan administrasi.
4.
counseling interview : interview yang dijalankan
untuk keperluan konseling.
4. Sosiometri
Sosiometri
menunjukkan tentang ukuran berteman, dapat dilihat bagaimana hubungan sosial
atau bergaul baik tidaknya hubungan sosial individu dengan yang lain dapat
dilihat dari berbagai segi :
a.
Frekuansi yaitu sering atau tidaknya anak itu bergaul
b.
Intensited yaitu intim atau tidaknya mereka bergaul
c.
Popularited yaitu banyak sedikitnya teman bergaul
5. Tes
Tes
dalah suatu metode atau alat untuk mengadakan penyelidikan dengan menggunakan
soal – soal yang telah dipilih dengan sesame artinya dengan standar tertentu
perlu diketahui, bahwa baik atau tidaknya tes bergantung pada validitas
dan
realibita. Macam – macan tes yaitu :
1.
Berdasarkan banyknya yang dites :
a.
Tes Individual , dimana tes ini dikerjakan secara
individual .
b.
Tes kelompok, dimana yang dites merupakan suatu
kelompok pada waktu tertentu.
2.
Bedasarkan cara pengetesan mengerjakan tugas – tugas :
a.
Tes pengmatan
b.
Tes perhatian
c.
Tes inteligensi
3.
Berdasarkan cara pengetesan mengerjakan tugas – tugas :
a.
Tes verbal (tes bahasa)
b.
Tes peraga (performance)
6. Case Studi
Case studi adalah suatu metode penyelidikan untuk mempelajari kejadian
mengenai perseorangan, dengan kata lain metode untuk menyelidiki riwayat hidup
seseorang. Case studi untuk menggunakan persiapan konseling ada beberapa macam
:
-
data identifikasi ( data pengenalan)
-
tanda atau gejala yang nampak
-
interprestasi dari data (kesulitan)
-
langkah – langkah yang diambil dalam memberikan
konseling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar