A. Uji
Validitas Dan Uji Reliabilitas
Untuk mengetahui angket dan tes valid dan reliabel
maka sebelum angket dan tes disebarkan kepada sampel maka terlebih dahulu di
uji cobakan kepada responden diluar sampel. Uji coba penelitian ini dilakukan
disekolah SMA Negeri 1 Punggur pada siswa kelas X5 dengan jumlah 20 siswa.
1. Hasil
Uji Validitas
a. Uji
Validitas minat belajar siswa (X1)
Tabel Hasil Uji Validitas minat belajar
siswa (program SPSS tabel 9)
No. Item
|
Minat Belajar Siswa
|
||
rhitung
|
rtabel
|
Keterangan
|
|
1
|
0,745
|
0,444
|
valid
|
2
|
0,627
|
0,444
|
valid
|
3
|
0,751
|
0,444
|
valid
|
4
|
0,543
|
0,444
|
valid
|
5
|
0,685
|
0,444
|
valid
|
6
|
0,742
|
0,444
|
valid
|
7
|
0.751
|
0,444
|
valid
|
8
|
0,543
|
0,444
|
valid
|
9
|
0,657
|
0,444
|
valid
|
10
|
0,685
|
0,444
|
valid
|
11
|
0,627
|
0,444
|
valid
|
12
|
0,543
|
0,444
|
valid
|
13
|
0,670
|
0,444
|
valid
|
14
|
0.685
|
0,444
|
valid
|
15
|
0,742
|
0,444
|
valid
|
Dari hasil tabel diatas angket minat
belajar siswa dari 15 item angket dinyatakan valid karena dalam kriteria uji
jika rhitung ≥ rtabel maka item – item pertanyaan dinyatakan valid.
b. Uji Validitas Sikap siswa didalam kelas (X2)
Tabel Hasil Uji Validitas Sikap siswa
didalam kelas (program SPSS tabel 11)
No. Item
|
Sikap Siswa Didalam Kelas
|
||
rhitung
|
rtabel
|
Keterangan
|
|
1
|
0,595
|
0,444
|
valid
|
2
|
0,715
|
0,444
|
valid
|
3
|
0,640
|
0,444
|
valid
|
4
|
0,575
|
0,444
|
valid
|
5
|
0,715
|
0,444
|
valid
|
6
|
0,645
|
0,444
|
valid
|
7
|
0.738
|
0,444
|
valid
|
8
|
0,626
|
0,444
|
valid
|
9
|
0,645
|
0,444
|
valid
|
10
|
0,656
|
0,444
|
valid
|
11
|
0,755
|
0,444
|
valid
|
12
|
0,575
|
0,444
|
valid
|
13
|
0,715
|
0,444
|
valid
|
14
|
0,575
|
0,444
|
valid
|
15
|
0,755
|
0,444
|
valid
|
Dari hasil tabel diatas angket Sikap
siswa didalam kelas dari 15 item angket dinyatakan valid karena dalam kriteria
uji jika rhitung ≥ rtabel maka item – item pertanyaan dinyatakan valid.
c. Uji Validitas Hasil Belajar Matematika (Y)
Tabel Hasil Uji Validitas hasil belajar
matematika (program SPSS tabel 13)
No. Item
|
Hasil belajar matematika
|
||
rhitung
|
rtabel
|
Keterangan
|
|
1
|
0,655
|
0,444
|
valid
|
2
|
0,573
|
0,444
|
valid
|
3
|
0,609
|
0,444
|
valid
|
4
|
0,655
|
0,444
|
valid
|
5
|
0,562
|
0,444
|
valid
|
6
|
0,609
|
0,444
|
valid
|
7
|
0,373
|
0,444
|
tidak
valid
|
8
|
0,450
|
0,444
|
valid
|
9
|
0,609
|
0,444
|
valid
|
10
|
0,600
|
0,444
|
valid
|
11
|
0,562
|
0,444
|
valid
|
12
|
0,600
|
0,444
|
valid
|
13
|
0,139
|
0,444
|
tidak
valid
|
14
|
0,318
|
0,444
|
tidak
valid
|
15
|
0,505
|
0,444
|
valid
|
16
|
0,588
|
0,444
|
valid
|
17
|
0,573
|
0,444
|
valid
|
18
|
0,583
|
0,444
|
valid
|
19
|
0,588
|
0,444
|
valid
|
20
|
0,600
|
0,444
|
valid
|
Dari hasil tabel diatas tes hasil belajar matematika dari 20 butir
soal terdapat 17 butir soal valid dan 3 butir soal tidak valid karena dalam
kriteria uji jika rhitung ≥ rtabel maka butir soal pertanyaan dinyatakan valid.
2. Uji
Reliabilitas
a. Uji
Reliabiitas Minat belajar siswa (X1)
Tabel Uji Reliabilitas Minat belajar siswa pada
perhitungn program SPSS (tabel 10)
Reliability
Statistics
|
|
Cronbach's
Alpha
|
N of
Items
|
.910
|
15
|
Dari hasil table
diatas nilai Alpha cronbach’s sebesar
0,910. Kriteria uji rhitung ≥ rtabel , maka dapat
dikatakan reliabel. Jika n data berjumlah 20 maka nilai rtabel
adalah 0,444 . Karena nilai rhitung > rtabel (0,910
> 0,444) maka angket dapat disimpulkan reliable.
b. Uji
Reliabilitas Sikap Siswa Didalam Kelas
Tabel Uji Reliabilitas Minat belajar siswa pada
perhitungn program SPSS (tabel 12)
Reliability Statistics
|
|
Cronbach's Alpha
|
N of Items
|
.909
|
15
|
Dari table
diatas didapat ,nilai Alpha cronbach’s
sebesar 0,909. Kriteria uji rhitung ≥ rtabel ,
maka dapat dikatakan reliable. Jika n data berjumlah 20 maka nilai rtabel
adalah 0,444 . Karena nilai rhitung > rtabel (0,909
> 0,444) maka angket dapat disimpulkan reliabel.
c. Uji
Reliabilitas Hasil Belajar Matematika
Tabel Uji Reliabilitas Hasil belajar matematika pada
perhitungn program SPSS (tabel 14)
Reliability Statistics
|
|
Cronbach's Alpha
|
N of Items
|
.871
|
20
|
Dari
hasil tes nilai Alpha cronbach’s sebesar
0,871. Kriteria uji nilai rhitung ≥ rtabel , maka dapat
dikatakan reliable. Jika n data berjumlah 20 maka nilai rtabel
adalah 0,444 . Karena nilai rhitung > rtabel (0,871
> 0,444) maka tes dapat disimpulkan reliabel.
B.
Hasil
Analisis Data
1. Uji
Normalitas Data
Untuk
menguji apakah data berdistribusi normal atau tidak normal dilakukan uji
normalitas data.
a. Hasil Uji Normalitas angket minat belajar
siswa menggunakan chi kuadrand sebesar 3,07 (lampiran 1) Kriteria Uji H0
diterima jika
(3,07 <
11,07 ) maka dapat dikatakan data berdistribusi normal.
b. Hasil
Uji Normalitas angket sikap siswa didalam kelas menggunakan chi kuadrand sebesar
5,95 (lampiran 2). Kriteria Uji H0 diterima jika
(5,95 <
11,07 ) maka dapat dikatakan data berdistribusi normal.
c. Hasil
Uji Normalitas Tes hasil belajar matematika menggunakan chi kuadrand sebesar
6,704 (lampiran 3). Kriteria Uji H0 diterima jika
(6,704 < 11,07
) maka dapat dikatakan data berdistribusi normal
2. Uji
Linieritas Regresi
a. Uji
keberartian regresi, dalam perhitungannya menggunakan program SPSS.
Rumus
hipotesis :
H0 :
model regresi tidak signifikan
H1 :
model regresi signifikan
Kriteria Uji : Tolak H0 jika Fhit
≥ Ftab dan terima selainnya. taraf signifikan 5%.
b.
Rumus
Hipotesis uji linieritas :
H0 :
garis regresinya linear
H1 :
garis regresinya taklinear
Kriteria
Uji, Tolak H0 jika Fhit ≥ Ftab dan terima selainnya. taraf signifikan 5%.
1. Minat belajar siswa terhadap hasil belajar
persamaan regresi
, (tabel
16) kemudian dilakukan uji keberartian regresi didapat
hasil Fhit = 59,444 dan Ftab
= 4,17
karena 59,444 > 4,17 maka tolak H0
terima H1 artinya model regresi sangat signifikan(berarti). Koefisien
regresi bernilai positif artinya terdapat hubungan positif dan signifikan
antara variable X1 dengan Y, hal ini menunjukkan semakin besar minat
belajar siswa maka semakin besar hasil belajarnya. Setelah itu
dilakukan pengujian linieritas regresi didapat Fhit = -0,047 (tabel
8) dan Ftab = 2,57 jadi Fhit < Ftab (-0,047 < 2,57) maka H0
diterima artinya hubungan regresi antara minat belajar siswa dengan hasil
belajar matematika linier.
2. Sikap siswa didalam kelas terhadap hasil
belajar, persamaan regresi
(tabel 17) kemudian dilakukan uji
keberartian regresi didapat hasil Fhit = 42,994 dan Ftab = 4,17
karena 42,994 > 4,17 maka tolak H0
dan terima H1 artinya model regresi sangat signifikan (berarti).
Koefisien regresi bernilai positif artinya terdapat hubungan positif dan
signifikan antara variable X2 dengan Y, hal ini menunjukkan semakin
besar sikap siswa didalam kelas maka semakin besar hasil belajarnya. Setelah
itu dilakukan pengujian linieritas regresi didapat Fhit = -0,069
(tabel 8) dan Ftab = 2,57 jadi Fhit < Ftab (-0,069 < 2,57) maka H0
diterima artinya hubungan regresi antara sikap siswa didalam kelas dengan hasil
belajar matematika linier.
3. Uji
Keberartian Regresi Linear Multiple
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah regresi
yang digunakan cukup berarti atau tidak dalam pembuatan kesimpulan.
Hipotesis
statistik
:
H0 :
=0
H1 : tidak semua
Kriteria Uji
: Tolak H0 jika Fhit
Ftab
dan
terima selainnya dengan taraf nyata
0.05, melalui perhitungan Program SPSS (tabel 15) diperoleh
, dan
.Sehingga
diperoleh persamaan regresi sebagi berikut:
,
Fhit = 30,997, R2 = 0,681 , JKreg
= 1791,806 , dan JKres = 838,194 sedangkan Ftab pada taraf 0,05 , dk
pembilang 2 dan penyebut 29 adalah 3,33. Dari persamaan koefisien regresi
bernilai positif artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
variable X1 dan X2 terhadap Y, hal ini menunjukkan
semakin besar minat belajar dan sikap siswa didalam kelas maka semakin besar
pula hasil belajarnya. Sesuai dengan kriteria Fhit
Ftab(30,997>3,33)
maka tolak H0. Kemudian koefisien korelasi multiple perlu diuji
keberartiannya dengan menggunakan uji-F dan didapat hasil Fhit = 30,996
ternyata masih lebih besar dari pada Ftab hal ini berarti koefisien
korelasi multiple yang diperoleh sangat signifikan. Jadi dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar siswa dan sikap
siswa didalam kelas terhadap hasil belajar matematika.
4. Uji
Koefisien Korelasi Parsial
a.
Uji Koefisien korelasi parsial antara X1
dengan Y
Hasil perhitungan pada tabel 8 Koefisien
korelasi yang diperoleh r12 = 0,861, ry1 = 0,815, ry2
= 0,767 dan ry12 = 0,474 sehingga koefisien determinasinya ry122
= 0,225, thit = 2,898 sedangkan ttab dengan df = n-k-1 =
32-2-1 = 29 didapat 2,04. Karena thit ≥ ttab (2,898 >
2.04) jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara minat belajar siswa
terhadap hasil belajar.
b. Uji Koefisien korelasi
parsial antara X2 dengan Y
Hasil perhitungan pada tabel 8 Koefisien
korelasi yang diperoleh ry21 = 0,75 sehingga koefisien
determinasinya ry212= 0,56 , thit =6,06
sedangkan ttab dengan df = n-k-1 = 32-2-1 = 29 didapat 2,04. Karena
thit ≥ ttab (6,06 > 2,04) jadi dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh antara sikap siswa didalam kelas terhadap hasil belajar.
C.
Pembahasan
Berdasarkan
hasil pengolahan dan analisis data yang telah berhasil penulis kumpulkan dalam
penelitian ini, dengan menggunakan koefisien regresi minat belajar siswa
terhadap hasil belajar matematika diperoleh persamaan
dan koefisien korelasi parsial ry122 = 0,225 = 22,5%.
Koefisien regresi bernilai positif yang berarti bahwa terdapat hubungan yang
positif antara minat belajar siswa dengan hasil belajar matematika dengan
memberikan kontribusi 22,5% . Hal ini berarti semakin tinggi minat belajar
siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar yng dicapai siswa. Dengan ini
hipotesis alternaltif dalam penelitian ini dapat diterima.
Dengan menggunakan koefisien regresi
sikap siswa didalam kelas terhadap hasil belajar
matematika diperoleh persamaan
dan koefisien korelasi
parsial ry212
= 0,56 = 56%. Koefisien
regresi bernilai positif yang berarti bahwa terdapat hubungan yang positif
antara sikap siswa didalam kelas dengan hasil belajar matematika dengan
memberikan kontribusi 56% . Hal ini berarti semakin tinggi sikap siswa positif
didalam kelas maka semakin tinggi pula hasil belajar yang dicapai siswa. Dengan
ini hipotesis alternaltif dalam penelitian ini dapat diterima.
Dengan
menggunakan koefisien regresi linier multiple diperoleh persamaan
kemudian
diperoleh R2 = 0,681 maka dapat diketahu pengaruh minat belajar
siswa dan sikap siswa didalam kelas terhadap hasil belajar matematika memberikan
kontribusi sebesar 68,1 %. Persamaan regresi menunjukkan nilai positif yang
artinya terdapat pengaruh antara minat belajar siswa dan sikap siswa didalam
kelas terhadap hasil belajar matematika. Hal ini berarti hipotesis alternative
yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima yaitu : terdapat pengaruh
antara minat belajar siswa dan sikap siswa didalam kelas terhadap hasil belajar
matematika. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan minat belajar
dan sikap siswa didlam kelas yang positif maka siswa dapat mencapai hasil
belajar yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar